Pada bulan Juni 2025, Program Studi Teknik Geologi Universitas Lampung melaksanakan kegiatan kuliah lapangan Geologi Struktur yang menjadi bagian penting dari pembelajaran praktis mahasiswa tingkat menengah. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman langsung mengenai bentuk, sifat, dan mekanisme terbentuknya struktur geologi di lapangan, sehingga mahasiswa dapat menghubungkan teori yang telah diperoleh di kelas dengan fenomena nyata di alam. Kuliah lapangan ini sekaligus menjadi media latihan bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan konsep-konsep geologi struktur, khususnya terkait pengukuran dan interpretasi struktur geologi.
Pelaksanaan kuliah lapangan dilakukan di beberapa lokasi yang mewakili kondisi geologi struktural di wilayah Provinsi Lampung. Daerah yang dipilih menampilkan singkapan batuan dengan struktur geologi yang jelas, seperti lipatan, sesar, kekar, dan perlapisan. Mahasiswa diarahkan untuk mengamati bentuk struktur, mencatat karakteristiknya, serta memahami hubungan antara gaya tektonik dan hasil deformasi pada batuan. Dengan menggunakan peralatan lapangan seperti kompas geologi, palu geologi, dan peta dasar, mahasiswa dilatih untuk melakukan pengukuran arah jurus, kemiringan, orientasi kekar, serta elemen-elemen struktural lainnya secara teliti dan sistematis.
Selain pengamatan dan pengukuran, mahasiswa juga ditugaskan untuk membuat sketsa lapangan, menyusun log singkapan, serta melakukan interpretasi awal terhadap data struktur yang diperoleh. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan teknis dalam pencatatan dan pengukuran, tetapi juga mengasah kemampuan analitis dalam menyusun model struktur bawah permukaan. Dosen pembimbing memberikan penjelasan langsung mengenai konsep deformasi, mekanika batuan, serta kaitan struktur dengan sejarah tektonik daerah. Melalui bimbingan ini, mahasiswa dapat mengembangkan cara berpikir ilmiah yang kritis dalam memahami proses geologi yang membentuk bentang alam.
Kuliah lapangan Geologi Struktur ini juga mengajarkan mahasiswa pentingnya kerja sama tim. Dalam kelompok kecil, mahasiswa berdiskusi untuk membandingkan hasil pengukuran, mendiskusikan kemungkinan interpretasi, serta menyusun data ke dalam peta geologi sederhana. Suasana kolaboratif ini membangun keterampilan komunikasi ilmiah yang sangat dibutuhkan dalam profesi seorang geolog. Selain itu, kondisi medan lapangan yang menantang turut melatih ketangguhan fisik, kesabaran, serta rasa tanggung jawab mahasiswa terhadap kegiatan akademik. Dengan demikian, pengalaman lapangan tidak hanya meningkatkan kompetensi akademik, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa.
Secara keseluruhan, kuliah lapangan Geologi Struktur di Teknik Geologi Universitas Lampung pada bulan Juni 2025 berlangsung dengan baik dan penuh antusiasme. Mahasiswa memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai struktur geologi Lampung sekaligus keterampilan praktis dalam melakukan pengukuran dan interpretasi. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan studi lanjutan maupun dunia kerja, di mana kemampuan mengintegrasikan data lapangan dengan teori menjadi salah satu kompetensi utama. Dengan pengalaman berharga ini, mahasiswa semakin siap menapaki perjalanan akademik dan profesional sebagai calon geolog yang mumpuni.
